Minggu, 23 Agustus 2009

Action in Ramadhan

Agustus menjadi bulan penuh momen. Momen diskon karena ultah negeri kita Indonesia dan momen harga naik menggila karena Ramadhan. Gak peduli harga naek, kita tetap beli beras secara kita orang kaya. Iya nggak seh…gak peduli harga naek, kita tetap berzakat dan berinfak secara kita kaya. Tidak hanya kaya harta tapi hatinya juga luar biasa. Bulan ini banyak uang keluar dari bank lari ke pedagang dan fakir miskin. Eh, dari pedagang masuk lagi deh ke bank. Tuh uang muter-muter aja dengan kecepatan lebih dari dari biasanya.

Ramadhan adalah waktunya kita bangkit (Bangkit sebelum subuh untuk saur. Sholat Shubuh gak klewat lagi). Kita Harus bangkit dari keburukan hidup di bulan Ramadhan dan tetap berusaha lebih baik di bulan-bulan selanjutnya. Ramadhan saatnya membuang racun dalam diri. Dengan detoksifikasi dan kegiatan keagamaan. Pada dunia kesehatan yang modern dan kuno puasa merupakan detok racun di tubuh. Zikir, Sholat malam dan baca Qur’an merupakan pembersih racun iri, dengki dan racun laen yang ada di hati.

Ketika lebaran tiba. Semoga tanpa baju baru kita akan terlihat berbeda. Lebih good looking karena aura kita. Diri kita telah bersih, telah dikeluarkan zakat fitrah. Fakir miskin tersenyum, kita pun tersenyum manizzzzzzzzzzzzzzzzz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar